Kuninganpress.com – Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan balap sepeda Tour de Linggarjati (TdL) ke-8. Sepanjang lintasan yang dilalui para pembalap, masyarakat di setiap desa tampak antusias memberikan dukungan. Sabtu (13/9/2025), ajang ini resmi dilepas Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dari Jalan Siliwangi, pusat Kota Kuningan.
Ajang balap sepeda tahunan yang menjadi ikon sport tourism Kabupaten Kuningan ini diikuti 375 atlet nasional dan internasional, termasuk peserta dari Malaysia, Singapura, hingga Iran. Dengan mengusung tema “Raga Sehat, Alam Terawat, Kuningan Melesat”, para peserta ditantang menaklukkan rute ekstrem kaki Gunung Ciremai yang terkenal menanjak dan penuh tikungan tajam.
“Tour de Linggarjati bukan sekadar lomba adu cepat, tapi wujud sportivitas dan persaudaraan. Kalian adalah duta persahabatan dan simbol kerja keras,” tegas Bupati Dian dalam sambutannya di hadapan peserta dan penonton.
Suasana start berlangsung meriah. Didin, warga Desa Subang yang hadir langsung di garis start, mengaku bangga bisa menyaksikan event internasional tersebut. “Luar biasa, kegiatan ini jadi tontonan menarik bagi masyarakat. Semoga nama Kuningan semakin dikenal dan memberi dampak positif bagi perekonomian,” ujarnya kepada Kuninganpress.com.
Sementara itu, Rizki, pembalap asal Malaysia, mengaku kagum dengan jalur balap di Kuningan. “Saya memilih ikut TdL karena jalurnya menantang dengan tanjakan terjal, ditambah udara di sini sejuk sekali. Ini pengalaman balap yang berbeda,” katanya.
Ketua Panitia TdL, dr. Yanuar Firdaus, menjelaskan rute tahun ini melewati 18 kecamatan di Kabupaten Kuningan.
Selain dilepas langsung oleh Bupati, kategori lain juga dilepas oleh pengusaha asal Kuningan, Andi Gani Nena Wea, SH., MH., dari Ajaib Group yang selama ini mendukung ajang TdL.
Panitia menambahkan, total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp164 juta, ditambah door prize untuk masyarakat yang mengikuti fun bike. Event ini pun sepenuhnya dibiayai oleh sponsor dan donatur, tanpa menggunakan dana APBD.
Kuninganpress.com mencatat, TdL ke-8 bukan hanya menghadirkan persaingan sehat di lintasan, tetapi juga menjadi ajang promosi wisata dan budaya Kuningan. Para pembalap dijadwalkan menikmati city tour ke sejumlah destinasi unggulan seperti Gedung Perundingan Linggarjati, Ikan Dewa Cibulan, dan perkebunan buah naga Sangkanika.
