KUNINGANPRESS.COM – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) menjalin kemitraan strategis dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0615 Kuningan melalui audiensi yang digelar di Markas Kodim, Selasa (23/9/2025). Pertemuan ini diterima oleh Pgs. Kasdim Kapten Kav Suharto yang mewakili Dandim 0615 Kuningan, bersama jajaran pengurus HMKI yang dipimpin oleh Ketua Umum Rifqi Fadhillah.
Audiensi ini bertujuan membangun sinergi konkret untuk mempercepat pembangunan Kabupaten Kuningan, khususnya dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, penanggulangan bencana, bela negara, dan pembangunan daerah.
Rifqi Fadhillah menegaskan bahwa HMKI hadir sebagai agent of change sekaligus enabler yang siap turun langsung ke lapangan.
“Kami memandang kolaborasi segitiga antara TNI, pemuda, dan pemerintah daerah sebagai kunci keberhasilan. Kodim memiliki jaringan dan kemampuan mobilisasi yang kuat hingga ke desa-desa, sementara HMKI membawa ilmu pengetahuan, jaringan nasional, dan energi muda untuk berinovasi. Sinergi ini akan menghasilkan dampak yang lebih besar untuk Kuningan,” ujarnya.
Membangun dari Data dan Realita Lapangan
Dalam kesempatan tersebut, HMKI memaparkan analisis mendalam berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pemerintah Daerah (Pemda). Kabupaten Kuningan memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan, dengan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB mencapai Rp 8,25 triliun pada 2024, serta kekayaan alam berupa 735 mata air.
Namun, HMKI juga menyoroti berbagai tantangan yang perlu segera diatasi, di antaranya:
- 63 desa rawan pangan
- Prevalensi stunting 7,81%
- Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 7,78%
- Kerawanan bencana yang mencakup 76,18% wilayah
Apresiasi dan Dukungan Kodim 0615 Kuningan Menanggapi hal tersebut, Kapten Kav Suharto menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang diusung HMKI.
“TNI, khususnya Kodim, memiliki peran bukan hanya di bidang pertahanan, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan. Kami melihat HMKI sebagai mitra potensial. Semangat dan ide-ide segar dari anak-anak muda ini sangat dibutuhkan. Kami siap membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya, karena pembangunan adalah tugas bersama,” tegasnya.
Komitmen Menuju Aksi Nyata
Kedua pihak sepakat untuk segera menyusun rencana aksi yang lebih detail dengan melibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan sebagai regulator dan fasilitator utama.
Rifqi Fadhillah menutup pertemuan dengan penegasan komitmen HMKI untuk bergerak langsung di lapangan.
“Komitmen HMKI adalah turun langsung, bukan hanya bicara. Kami siap menjadi jembatan yang menghubungkan kebijakan pemerintah dengan realitas di lapangan. Bersama Kodim 0615, kami yakin dapat mewujudkan Kuningan yang tangguh, maju, dan lestari,” ungkapnya.
Sinergi antara HMKI, TNI, dan Pemerintah Daerah ini diharapkan dapat menjadi model pembangunan partisipatif yang inklusif, efektif, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung terwujudnya visi Kuningan Melesat dan Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran.