Kuningan, 25 Mei 2025 – Komunitas Standup Indo Kuningan resmi memasuki usia satu dekade sebagai salah satu wadah kreatif paling aktif dan konsisten di wilayah Kuningan. Dengan tajuk “Dekadeku: Satu Dekade Kita Sama-sama,” perayaan ini berlangsung meriah di Erion Space, Jl. Baru Awirarangan – Winduhaji, pada malam hari yang penuh tawa dan nostalgia.
Acara ini bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga menjadi momen penting untuk refleksi, apresiasi, dan penguatan komunitas. Menurut Ato Suanto, Ketua Komunitas Standup Indo Kuningan, satu dekade ini adalah bukti bahwa komunitas komedi lokal bisa tumbuh menjadi kekuatan budaya yang nyata.
“Standup Indo Kuningan merayakan eksistensinya sebagai wadah kreatif penting di Kuningan. Perayaan ini menjadi momentum apresiasi, refleksi pencapaian, dan penguatan komunitas, dengan fokus pada kualitas produksi acara,” ujar Ato.
Deretan Bintang Tamu Istimewa
Sebagai bentuk selebrasi yang tak main-main, panggung “Dekadeku” dihiasi oleh lineup bintang tamu yang memukau, baik dari internal komunitas maupun komika nasional. Di antara yang tampil adalah:

- Ceu Epik, Mamank Kuliner, Amelia Rosa – Food Vloger Kuningan
- Kamal Ocon – Salah satu pendiri komunitas, membawa napas sejarah dan komedi lokal yang kuat.
Dan tak ketinggalan, sebagai puncak acara, hadir dua bintang tamu utama yang telah dikenal luas di dunia standup comedy nasional:

- Ence Bagus, aktor dan komika berpengalaman dengan segudang prestasi di layar kaca.
- Dany Beler, Komika Indo 7, dikenal dengan gaya delivery cepat dan materi absurd yang menggelitik.

Bukan Sekadar Komedi
“Dekadeku” bukan hanya soal nostalgia dan tawa, melainkan juga bentuk penghargaan terhadap perjalanan kolektif para komika lokal, penonton setia, dan semua pihak yang telah mendukung komunitas ini sejak hari pertama. Dengan venue yang penuh kehangatan, pencahayaan yang artistik, dan produksi yang tertata rapi, acara ini menjadi representasi kematangan Standup Indo Kuningan dalam menyelenggarakan pertunjukan profesional.

Di usia ke-10 ini, Standup Indo Kuningan membuktikan bahwa komedi adalah bahasa universal yang bisa menyatukan lintas generasi, latar belakang, dan cerita hidup. Dan melalui “Dekadeku,” mereka mengajak kita semua untuk merayakan kebersamaan dalam tawa.